Kata orang jawa
"Ragat motor ora ono entek'e", kata-kata yang sering diucapkan oleh orang Jawa yang suka memodifikasi motor. Entah itu memodifikasi tampilan ataupun mengoprek mesin agar akselerasi lebih enak saat di kendarai.
Bicara soal menambah top speed ataupun akselerasi, banyak dari orang-orang melakukannya dengan cara memodifikasi Noken As, Bore up Silinder, ganti Diameter Piston, ganti Knalpot, ataupun ganti Busi aja. Dalam hal tersebut memang bisa mendongkrak akselerasi mesin dan menambah top speed motor kita.
Namun, ada beberapa pengguna motor yang tidak ingin membongkar mesin atau pilih menggunakan mesin standar. Pertanyaannya, apakah bisa kita menambah top speed ataupun akselerasi motor tanpa membongkar atau mengoprek mesin?
Tentu bisa! Misalnya dengan mengganti rasio gear depan dan belakang. Walaupun power yang kita dapatkan tidak seberapa namun hal tersebut cukup untuk menambah top speed dan akselerasi.
SEBAGAI CONTOH
• Jika kalian ingin menambah Top Speed maka ganti ukuran gear belakang lebih kecil daripada ukuran gear standar. Atau ganti ukuran gear depan lebih besar dari standarnya.
• Jika kalian ingin menambah Akselerasi maka ganti ukuran gear belakang lebih besar dari standarnya. Atau ganti ukuran gear depan lebih kecil dari standarnya.
Masih bingung menentukan ukuran gear yang pas? Coba lihat tabel di bawah ini. Dibagian kiri adalah ukuran gear belakang dan di bagian atas adalah ukuran gear depan.
Perbandingan ukuran gear depan belakang motor
Gimana sudah paham? Dengan melihat tabel tersebut bisa kita ambil kesimpulan. Semakin kecil ukuran gear belakang maka Top Speed akan bertambah tinggi, namun akselerasi motor akan berkurang. Begitu juga sebaliknya.
Berikut rumus perbandingan gear yang ideal:
D1/F1 = D2/F2
Keterangan:
D1 = Diameter ban dan velg standar
D2 = Diameter ban dan velg ubahan
F1 = Rasio final gear standar
F2 = Rasio final geae ubahan
Dalam rumus diatas yang kita cari adalah F2.
CONTOH PENGGANTIAN GEAR HONDA MEGAPRO
Final gear motor Megapro standar adalah 14-46 dengan ukuran velg 18inch dan ban 3.00-18. Kemudian akan di ganti velg 17inch dengan ukuran ban 90/80-17. Berapa ukuran gear belakang yang ideal?
Gear standar
F1
= 46/14 ---> 3.2857
Menghitung diameter ban dan velg standar
D1
=(18×25,4)+(3,00×25,4)+(3,00×25,4)
=457,2 + 76,2+76,2
=609,6 mm
Menghitung diameter ban dan velg ubahan
D2
=(17×25,4)+(80% x 90)+(80% x 90)
=431,8 + 72+72
=575,8 mm
ukuran ban “3,00-18″ artinya ban mempunyai lebar tapak 3inch dan tinggi ban 3inch juga. Kemudian angka 18 artinya ban tersebut diperuntukan khusus dipasangkan pada velg ring 18inch. Dan untuk mencari diameter total ban+velg adalah
(diameter velg + tinggi ban+tinggi ban)
karna ukuran ban dan velg adalah inchi maka untuk perhitunganya, kita jadikan semua ukuran inchi ke milimeter. Jadi 1 inch=25,4mm.
Ban ukuran 90/80-17 artinya Lebar tapak ban adalah 90mm dan tinggi ban adalah 80% dari 90mm (lebar tapak) jadi 80% dari 90mm adalah 72mm.
Pencarian F2 / gir rasio
F2
=(F1 x D2) / D1
=(3,2857 x 575,8) : 609,6
=3,103
Perbandingan rasio gear sudah ketemu, yaitu 3.103. Dan untuk menghitung gear belakang caranya sebagai berikut :
F2 x jumlah mata gir depan
Jadi:
3,103 x 14 = 43,442
dibulatkan adalah 43
Jadi kesimpulannya motor Megapro tersebut setelah ganti velg jari-jari idealnya harus ganti gir belakang ukuran 43mata jika depan menggunakan 14mata.