Okee kali ini bahas yang basic atau ringan saja. suka gemes lihat rider bilang "SAE" oli mesin itu cuma angka depannya aja misal "untuk harian disarankan 10w, untuk touring 15w" dll. lha angka belakangnya kemana? kan multigrade ya harus lengkap pengucapannya. kecuali single grade. padahal untuk suhu lingkungan kita, angka belakanglah yang harus lebih diperhatikan.
Huruf "W" dalam oli motor berarti musim dingin. Angka pertama dalam klasifikasi oli mengacu pada viskositas cuaca dingin. Semakin rendah angkanya, semakin tidak kental oli anda pada suhu rendah. Misalnya, oli motor 5W akan mengalir lebih baik pada suhu yang lebih rendah daripada oli motor 15W. Angka yang lebih tinggi, mengikuti "w" mengacu pada viskositas cuaca panas, atau seberapa cair oli Anda pada suhu panas. Semakin tinggi angkanya, semakin kental oli pada suhu tertentu.
Huruf "W" berarti musim dingin, bukan berat seperti yang dipikirkan banyak orang. Semakin rendah angkanya di sini, semakin sedikit mengental dalam dingin. Jadi oli mesin dengan viskositas 5W-30 kurang mengental dalam dingin dibandingkan dengan 10W-30, tetapi lebih dari 0W-30. Mesin dalam iklim yang lebih dingin, di mana oli motor cenderung mengental karena suhu yang lebih rendah, akan mendapat manfaat dari viskositas 0W atau 5W.
Semakin kecil angkanya, semakin baik alirannya. Jadi, 5W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-30 pada suhu start-up dan 10W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-40 pada suhu pengoperasian mesin normal.
gampangnya, angka depan sebelum W itu "kelas kekentalan" pada suhu rendah. sedangkan angka belakang itu "kelas kekentalan" pada suhu operasional mesin.
*Sumber : Grup Bekakas Facebook